Home » , , » Haryanto : "Zona Anti Korupsi harus Diciptakan dan Ditetapkan Di Semua Lini"

Haryanto : "Zona Anti Korupsi harus Diciptakan dan Ditetapkan Di Semua Lini"

Written By Tim DPD PKS Banjarmasin on Rabu, 25 September 2013 | Rabu, September 25, 2013


BANJARMASIN, CALEGKALSEL – Haryanto kader muda PKS Kota Banjarmasin, bacaleg PKS dapil Kota Banjarmasin nomor urut 2 yang  pernah menjadi calon walikota berpasangan dengan Yudhi Wahyuni tahun 2009 lalu ini. Kembali dipercaya menjadi bakal caleg PKS untuk dapil Banjarmasin DPRD Kalsel nomor urut 2.

Mantan Ketua PKS Kota Banjarmasin 2009 ini menilai, korupsi yang terjadi saat ini hampir terjadi disemua lini harus dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya.

“Pemberantasan korupsi hanya bisa dilakukan dengan menciptakan sebuah budaya baru yang tidak korup dan kreatif. Politikus, ilmuwan, intelektual, budayawan, seniman, bisa memulai menciptakan budaya baru itu. Misalnya, kita bisa mulai dengan slogan jangan biarkan dirimu menjadi korban korupsi. Ini saya pikir lebih efektif, di samping penegakan hukum yang harus terus diupayakan,” ujar pengusaha muda ini, kemarin.

Bacaleg nomor dua dapil Banjarmasin ini melihat, pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat, kami melihat harus diciptakan zona antikorupsi di lingkungan kerja. Disemua instansi, baik pemerintahan atau lembaga wajib menerapkan program ini.

“Korupsi adalah sebuah kejahatan. Diharapkan penciptaan zona anti korupsi akan bisa memberikan pemahaman bahwa dampak sistem integritas yang lemah adalah bertumbuhnya perilaku korup, dan dengan pengembangan zona anti korpusi akan bisa menumbuhkan sikap penolakan terhadap perilaku korup pada setiap tindakan dan keputusan,” paparnya.

“Zona anti korupsi akan memunculkan pemahaman bersama, integritas diri, untuk dapat memilah dan memilih antara yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegas pria enerjik dan murah senyum ini.

Caleg kelahiran 16 Pebruari 1970 yang telah dikaruniai lima anak (Syahid, Usamah, Maratus dan Umar Abdul Aziz) buah cintanya bersama Hj Farhat ini juga melihat, bahwa kebijakan dan kinerja Pemprov Kalsel harus senantiasa dikawal khususnya menyangkut anggaran. Sektor UKM juga mesti menjadi perhatian yang serius dan dicarikan upaya pengembangannya.

sumber : calegkalsel.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Terpopuler



 
Support : www.pksbanjarmasin.com | pksbanjarmasin
Copyright © 2013. DPD PKS Kota Banjarmasin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger