Januari
belum lama berlalu. Siang hari sekitar pukul 2 pada 6 Februari, telepon
DPW PKS Jawa Tengah berdering. Saya yang sedang berjaga segera
mengangkatnya.
Saya : "Assalamu'alaikum..."
Mr. X : Salam sejahtera, ini kantor PKS?
Saya : "Iya, ada yang bisa saya bantu, Pak..?"
Mr. X : "Oh tidak Pak,
saya hanya ingin menyampaikan dukungan saya kepada PKS. O iya, kenalkan,
nama saya Pak Subono, tinggal di Jalan Kuala Mas Tanah Mas.. (penelepon
itu menyebut lengkap alamatnya, sebuah daerah yang mayoritas
penduduknya warga keturunan). Meski kami non muslim, warga keturunan,
kami sekeluarga sangat suka dengan PKS. Awalnya seneng saja kalo liat
mereka demo bisa sopan, rapi, wajahnya cerah-cerah.... (hmmmm......
masih nyimak).
Beberapa waktu yang lalu,
mobil kami mogok di banjiran di Genuk, kemudian didorong orang-orang
pake kaos PKS, sampe di tempat yang aman, saya kasih duit gak mau, ta'
tawari rokok gak mau....
Saya (agak menyela): Itukah yang bapak suka dari kami?
Pak Subono (karena dah
mengenalkan diri) : "Awalnya mas, setelah ada musibah yang menimpa
presiden PKS, feeling kami mengatakan itu rekayasa, penuh trik politik..
(nih engkong nada bicarane dah serius...).
Esoknya Mas, kami nonton
tipi, orasi politik Anis Matta, saya nangis mas, sumpah.... Hati ini
miris... Kami semakin cinta sama PKS, ada pimpinan yang bisa membakar
semangat kadernya pada saat terpuruk, yang rela melepas jabatan DPR RI.
DPR RI lho mas, wakil ketua... Yang di partai laen direbut, dikejar pake
segala cara......
Malam itu juga mas, sekeluarga saya sarankan untuk terus dukung PKS, mbok besok nek ada kampanye PKS saya diajak ya mas....
Saya (sambil terharu) : "Siap Pak, nanti saya hubungi...."
*) sebagaimana didapat melalui penuturan staf yang sedang berjaga di DPW PKS Jateng
Sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/02/mbok-besok-nek-ada-kampanye-pks-saya.html
0 komentar:
Posting Komentar