Jakarta (1/2) - Hb. Nabiel Al-Musawa yang merupakan Ketua
Kelompok Komisi (Kapoksi) IV Fraksi PKS, menegaskan bahwa fitnah suap
terhadap anggota DPR Fraksi PKS merupakan skenario besar yang dirancang
untuk mendeskreditkan PKS.
Dia menyatakan bersama teman-teman se-fraksi PKS di komisi pertanian
sudah menolak keras tambahan kuota impor daging untuk tahun 2013, hal
tersebut juga saya tegaskan saat raker dengan Kementerian Pertanian. Ia
bahkan meminta surat ancaman dari importir ke Dirjen Peternakan
dilaporkan ke Kepolisian.
Bahkan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono pun juga sudah mengatakan
pihaknya tidak pernah memberikan rekomendasi penambahan kuota impor
daging tahun 2013. Ia mengaku sudah mengirimkan surat ke Menteri
Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa untuk tidak lagi impor.
Legislator asal dapil kalsel ini menenggarai penangkapan Luthfi Hasan
Ishaq (LHI) di kantor DPP PKS merupakan konspirasi yang memiliki banyak
kejanggalan. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada campur tangan asing
dari negara-negara pengekspor daging yang merasa dirugikan dengan
kebijakan impor tersebut. Skenario dirancang untuk menekan dan
memperburuk citra PKS dimata publik. Diduga karena PKS lantang menentang
impor daging.
Bisa jadi memang kader-kader PKS dijadikan target, karena selama ini
tidak ada satupun kadernya yang terjerat kasus korupsi. Bukan tanpa
alasan saya mengatakan hal tersebut, karena handpone staf ahli saya
Dhito yang membidangi ekonomi dan anggaran, beberapa waktu lalu disadap
oleh orang tak dikenal.
*foto ini diambil beberapa waktu yang lalu ketika staf ahli Hb. Nabiel
Al-Musawa menerima telpon dari seorang kolega, lalu tidak lama kemudian
terdengar seperti ada orang yang mengangkat telpon diujung sana.
Terlihat tulisan "Panggilan dilanjutkan lagi oleh pihak lain" (kiri),
"Panggilan ditahan pihak lain" (tengah), dan handphone saat ini masih
digunakan (kanan).
Ia juga mengindikasikan bisa saja kasus ini ditunggangi oleh konspirasi
kepentingan politik jelang pemilu. “Diungkap saja dua alat bukti
dimaksud, sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya. Kok sepertinya PKS
jadi target nih,” tuturnya.
KPK harus cepat menuntaskan kasus ini agar masyarakat bisa melihat
secara terang-benderang. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut padahal
belum jelas apakah LHI bersalah atau tidak, tapi PKS sudah diadili oleh
opini publik yang terbentuk. Seperti kasus Misbhakun yang akhirnya
dibebaskan oleh Mahkamah Agung setelah menjalani masa tahanan dua
tahun”. tutup Hb. Nabiel.
sumber : http://www.pkspiyungan.org/2013/02/konspirasi-dengan-target-pks-diduga.html
0 komentar:
Posting Komentar